Komponen penilaian proses belajar mengajar
Dimensi penilaian proses belajar mengajar berkenan dengan komponen-komponen yang membentuk proses belajar-mengajar dan keterkaitan atau hubungan diantara komponen-komponen tersebut. Komponen pengajaran sebagai dimensi penilaian proses belajar-mengajar mencakup :
1. Organisasi kelas (Class organization)
Dosen menyampaikan tujuan, rencana pembelajaran, dan kontrak belajar secara jelas; menggunakan waktu perkuliahan secara efektif (durasi dan ketepatan awal perkuliahan); perkuliahan terstruktur dengan baik.
(The lecturer clearly communicates the objectives, Course outline, and learning contract; uses class time effectively (in terms of duration and punctual start); and conducts the lecture in a well-structured manner.)
2. Materi perkuliahan (Teaching Materials)
Dosen menjelaskan materi dengan baik sesuai RPS, menyampaikan hal-hal yang penting, menggunakan contoh atau ilustrasi yang mudah dipahami, mengaitkan antar topik secara jelas, dan menyampaikan materi yang relevan dengan hasil penelitian dosen.
(The lecturer explains the material well in accordance with the course outline (RPS), highlights important points, uses easy-to-understand examples or illustrations, clearly connects topics, and delivers content that is relevant to the lecturer's research findings.)
3. Metode pembelajaran (Teaching Methods)
Perkuliahan dilaksanakan dengan metode yang menarik; dosen mengajar dengan antusias; mahasiswa termotivasi untuk belajar.
(The lecture is conducted using engaging methods; the lecturer teaches with enthusiasm; and students are motivated to learn.)
4. Interaksi dengan mahasiswa (Interaction with students)
Dosen memberikan respon positif terhadap komentar, pertanyaan atau diskusi dengan mahasiswa di dalam kelas yang membantu meningkatkan pemahaman mahasiswa; dosen menyediakan waktu untuk berkonsultasi di luar kelas (tatap muka, email atau sms).
(The lecturer provides positive responses to students' comments, questions, or discussions in class, which helps enhance students' understanding; the lecturer makes time available for consultations outside of class (in person, via email, or text message).)
5. Evaluasi pembelajaran dan umpan balik kepada mahasiswa (Learning evaluation and feedback to students.)
Dosen menyusun soal Ujian/Tugas sesuai dengan materi perkuliahan yang diberikan, dosen memberikan masukan yang konstruktif terhadap tugas yang diberikan kepada mahasiswa, misalnya laporan, makalah, presentasi, studi kasus, dsb.
(The lecturer prepares exam/questions and assignments in accordance with the material delivered in class, and provides constructive feedback on student assignments, such as reports, papers, presentations, case studies, etc.)
6. Media pembelajaran (Teaching Media)
Tersedia handout atau file presentasi atau media lain yang mudah dipahami dan mudah diakses oleh mahasiswa.
(Handouts, presentation files, or other media are available, easy to understand, and accessible to students.)
7. Pustaka dan bahan pendukung (References and supporting materials)
Materi dan pustaka pendukung mudah didapat oleh mahasiswa, misalnya melalui internet, perpustakaan, atau media lain.
(Supporting materials and references are easily accessible to students, for example through the internet, library, or other media.)
8. Tingkat kepuasan (Satisfaction Level)
Tingkat kepuasan terhadap pembelajaran mata kuliah ini.
(Level of satisfaction with the learning experience in this course.)
9. Pertanyaan Terbuka (Open-ended Question)
Umpan balik/masukan/saran mahasiswa terhadap dosen mata kuliah ini
(Feedback/comments/suggestions for the lecturer of this course.)